Selasa, 28 Januari 2014
Merawat burung elang predator selain mahal juga harus dengan perlakuan khusus.
Sifat agresif burung elang predator bisa membahayakan dan komunitas raptors Indonesia punya cara untuk memeliharanya. Hobi memelihara elang predator tidak biasa karena selain mahal, elang itu juga harus mendapat perlakuan khusus dalam perawatannya. Hal itu justru menjadi tantangan tersendiri pagi penggemarnya. Itu sebabnya anggota komunitas Raptors Club Indonesia yang berdiri tahun 2010 ini, tak begitu banyak.
Sama dengan burung peliharaan lain, Elang juga dapat dilatih untuk memiliki keahlian tertentu. Bedanya, atraksi elang lebih terkesan garang. Elang bisa terbang menukik serta terbang mengambil daging yang ada di kepala. Terdapat dua jenis elang laut dewasa dan empat ekor elang bondol pada komunitas itu. Burung burung elang tersebut dilatih oleh seorang Bird Keeper yang sekaligus merawat kesehatan burung preadator tangguh tersebut.
Memelihara Elang predator terbilang bukan hobi murah karena untuk perawatan satu burung saja bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya. Belum lagi diperlukan peralatan keselamatan seperti glove, anglet dan swifle. Komunitas ini punya perjanjian dengan Balai Konservasi yaitu melepas ke habitat alamnya bila burung elang peliharaan dianggap siap secara usia, fisik dan mental. Jadi memelihara elang predator itu bukan untuk dikoleksi tetapi juga untuk menjaga kelestariannya.
sumber : http://news.mnctv.com/i
.jpg)
