Jumat, 24 Januari 2014
pada hari ini saya akan berbagi sedikit tips bagi penggemar burung, tentang Tips cara merawat burung cendet agar cepat bunyi. Untuk merawat burung cendet / pentet agar cepat bunyi sebenarnya cukup mudah. Asalkan kita ulet / telaten dalam bahasa jawanya. Berikut saya terangkan tentang perawatan saya yang terbukti manjur.
Burung Cendet / Pentet.
Hal utama dalam merawat burung cendet ini adalah jangan terlalu memanjakan burung ini, karena dapat menjadi malas bunyi. Untuk perawatan sehari-harinya cukup mudah tidak serepot seperti murai batu & anis (punglor).
Penjemuran di lakukan dengan rutin setiap hari pagi dan sore. Setiap pagi jam 06:00 burung di angin"kan dahulu sampai 07:00. Lalu burung di mandikan dengan spray atau mandi karamba sesuai kebiasaan. Namun alangkah baiknya mandikan dengan karamba, agar mempermudah kita untuk membersihkan sangkar dan tidak membuat takut burungnya.
Setelah itu kita jemur burungnya di bawah jangan di gantang & perlu ingat kosongkan cepuk tempat voer , jangan di beri EF dulu. Penjemuran di lakukan minimal 1setengah jam tergantung cuaca juga.
Setelah burung di jemur lalu kita angin"kan sekitar 30 menit di tempat yang teduh dan jangan lupa beri jangkrik 3-4 ekor taruh pada cepuk. Jangan beri jangkrik secara langsung karena burung cendet mudah manja / malas. Beri kroto setiap satu minggu sekali.
Setelah di angin"kan burung di kerodong kembali sampai sore atau jam 15:00 / jam 3 sore. Kemudian burung kembali di jemur sekitar 30 menit maksimal 1 jam. Setelah itu Burung kembali di angin"kan dan jangan lupa beri 2-3 jangkrik pada cepuk.
Sekitar jam 18:00 / jam 6 sore burung di kerodong dan siap di mastering. Untuk memberikan suara master pada burung cendet bisa memakai suara lewat cd ataupun mp3 dari hp. Karena burung cendet tergolong burung yang cukup cerdas.
Burung cendet akan cepat tangkap dengan suara di sekitarnya, jadi memang tidak susah untuk memasteri burung cendet. Jika berbicara dengan voer, saya sendiri menggunakan voer topsong. Bukanya saya promosi voer topsong memang voer yang cukup bagus untuk burung seperti cendet , kacer , terocok dsb. Yang penting ganti voer tiap 2 hari sekali.
Perawatan ini sudah saya buktikan sendiri, dan burung saya memang terbilang cukup bagus dengan cara perawatan seperti itu. Untuk bertarung pun burung saya tak pernah kalah. Tapi sayang burung mati duluan sebelum saya ikutkan latberan. Hanya karena semut burung saya mati, hmm padahal sudah di tawar teman dengan harga 700.000 pada tahun 2011.
sumber : http://www.syn.meximas.com/
Burung Cendet / Pentet.
Hal utama dalam merawat burung cendet ini adalah jangan terlalu memanjakan burung ini, karena dapat menjadi malas bunyi. Untuk perawatan sehari-harinya cukup mudah tidak serepot seperti murai batu & anis (punglor).
Penjemuran di lakukan dengan rutin setiap hari pagi dan sore. Setiap pagi jam 06:00 burung di angin"kan dahulu sampai 07:00. Lalu burung di mandikan dengan spray atau mandi karamba sesuai kebiasaan. Namun alangkah baiknya mandikan dengan karamba, agar mempermudah kita untuk membersihkan sangkar dan tidak membuat takut burungnya.
Setelah itu kita jemur burungnya di bawah jangan di gantang & perlu ingat kosongkan cepuk tempat voer , jangan di beri EF dulu. Penjemuran di lakukan minimal 1setengah jam tergantung cuaca juga.
Setelah burung di jemur lalu kita angin"kan sekitar 30 menit di tempat yang teduh dan jangan lupa beri jangkrik 3-4 ekor taruh pada cepuk. Jangan beri jangkrik secara langsung karena burung cendet mudah manja / malas. Beri kroto setiap satu minggu sekali.
Setelah di angin"kan burung di kerodong kembali sampai sore atau jam 15:00 / jam 3 sore. Kemudian burung kembali di jemur sekitar 30 menit maksimal 1 jam. Setelah itu Burung kembali di angin"kan dan jangan lupa beri 2-3 jangkrik pada cepuk.
Sekitar jam 18:00 / jam 6 sore burung di kerodong dan siap di mastering. Untuk memberikan suara master pada burung cendet bisa memakai suara lewat cd ataupun mp3 dari hp. Karena burung cendet tergolong burung yang cukup cerdas.
Burung cendet akan cepat tangkap dengan suara di sekitarnya, jadi memang tidak susah untuk memasteri burung cendet. Jika berbicara dengan voer, saya sendiri menggunakan voer topsong. Bukanya saya promosi voer topsong memang voer yang cukup bagus untuk burung seperti cendet , kacer , terocok dsb. Yang penting ganti voer tiap 2 hari sekali.
Perawatan ini sudah saya buktikan sendiri, dan burung saya memang terbilang cukup bagus dengan cara perawatan seperti itu. Untuk bertarung pun burung saya tak pernah kalah. Tapi sayang burung mati duluan sebelum saya ikutkan latberan. Hanya karena semut burung saya mati, hmm padahal sudah di tawar teman dengan harga 700.000 pada tahun 2011.
sumber : http://www.syn.meximas.com/
.jpg)
.jpg)
