Posted by : Guppy
Rabu, 29 Januari 2014
Kita cenderung berpikiran bahwa startup (usaha rintisan) adalah entitas bisnis yang mandiri yang lahir dengan misi utama mengubah kondisi dunia menjadi lebih baik. Pada kenyataannya,. startup adalah refleksi dari pribadi mereka yang mendirikannya. Bagaimana kondisi sebuah startup, bagaimana ia dijalankan sehari-harinya merupakan sebuah cerminan pendirinya dan gaya hidup, tujuan, gairah, ambisi yang dimiiki si pendiri. Kelebihan dan kelemahan sebuah startup juga menjadi sebuah cerminan dari pribadi entrepreneur yang membangunnya pertama kali.
Nilai, prinsip, visi dan misi yang diterapkan dalam sebuah startup meliputi 3 area yang paling banyak dipengaruhi oleh para pendiri, sebagaimana didefinisikan oleh Wikipedia dalam artikel perencaan strategisnya:
- Visi- Susunlah garis besar tujuan perusahaan, atau bagaimana dunia tempatnya beroperasi akan berubah karenanya. Semua ini merupakan pandangan jangka panjang dan berfokus pada masa depan.
- Misi- Mendefinisikan tujuan dasar sebuah perusahaan, menggambarkan dengan sesingkatnya mengapai ada dan hal yang akan dilakukan untuk mencapai visinya.
- Prinsip- Keyakinan yang dimiliki bersama antara para pemegang saham dari perusahaan. Prinsip inilah yang mendorong prioritas dan budaya perusahaan startup dan memberikan sebuah kerangka kerja dalam pengambilan dan pelaksanaan setiap keputusan.
Salah satu dari cerminan yang paling tampak nyata ialah ruang kantor dan lingkungan. Begitu Anda masuk tempat kerja, Anda akan akan memiliki suasanan hati yang positif mengenai orang dan perusahaan tempat Anda bekerja. Karena startup adalah kumpulan manusia dan cerminan pendirinya. (DavidCummings/*Akhlis)