Jumat, 24 Januari 2014

Shih Tzu


Shih-Tzu adalah salah satu ras anjing tertua yang berasal dari Cina. Anjing ras ini memiliki bulu yang panjang dengan berbagai warna dan pola pada bulunya. Bulunya yang panjang dapat menutupi telinga, badannya yang kokoh, moncong pendek, dan kaki pendek. Umumnya, anjing ini memiliki sifat lincah, sangat waspada, pintar, dan memiliki emosi yang baik namun juga angkuh. Dulunya anjing ini dipelihara oleh keluarga kerajaan di Dinasti Manchu, Cina. Ketika anjing ini menyebar ke wilayah Eropa, banyak bangsawan yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan. Shih-Tzu merupakan anjing pendamping, teman manusia yang tergolong ke dalam hewan yang senang bersosialisasi.
  


Shih-Tzu adalah salah satu dari beberapa tipe anjing singa yang nenek moyangnya dikembangkan di Cina pada tahun 1000. Nenek moyang dari Shih-Tzu modern diperkirakan dibawa ke Cina dari Tibet atau Asia tengah. Anjing ini memiliki tempat terhormat di pengadilan kerajaan Cina pada dinasti Manchuria. Setelah kejatuhan dinasti tersebut pada tahun 1911, Shih-Tzu terus diperlihara di luar istana kerjaan oleh masyarakat Cina dan pendatang asing. Shih-Tzu pertama dibawa dari Cina ke daerah Barat pada akhir tahun 1920-an dan awal 1930-an. Ras anjing ini diyakini menghilang dari Cina setelah komunisme berkuasa karena dianggap sebagai lambang kekayaan, keistimewaan, dan menguras sumber daya yang mahal. Semua Shih-Tzu yang ada saat ini merupakan turunan dari anjing ke-13 yang diimpor ke Inggris, Irlandia, Norwegia, dan Swedia dari Cina. Pada tahun 1952, Elfreda Evans menyilangkan Shih-Tzu tersebut dengan ras murni Pekines putih-hitam di Inggris.




Anjing ini memiliki tinggi badan sekitar 28cm, dengan berat 4-7kg. Bulu anjing ini terdapat dalam berbagai macam warna dan pola, namun putih dan emas menjadi warna yang paling sering ditemukan. Bulu pada tubuhnya tampak padat dan mewah serta lurus atau sedikit bergelombang. Pada Shih-Tzu wanita, ada waktu tertentu dimana bulunya menjadi tipis karena perubahan hormon, biasanya terjadi pada masa sebelum mensturasi. Hidung anjing ini lebar dengan lubang hidung yang terbuka. Shih-Tzu dewasa dapat beradaptasi dengan mudah kepada pemilik dan lingkungan yang baru. Anjing ini belum menunjukkan kedesawaan dan sifat fisiknya yang pasti sebelum usia tiga tahun. Anjing ini dapat dipelihara di dalam ruangan dan termasuk anjing yang sensitif terhadap panas. Masalah kesehatan yang rentan diderita anjing ini meliputi infeksi telinga, mata, masalah pernapasan, dan kehilangan gigi pada usia dini. Shih-Tzu dapat dengan mudah mengalami kenaikan berat badan sehingga pemberian makanannya harus diatur supaya tidak berlebihan. Umur dari anjing ini dapat mencapai 15 tahun lebih.





Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar